Kelebihan Shalat Subuh

salat

Shalat merupakan salah satu perkara wajib yang diperintahkan oleh Allah untuk hamba-Nya, namun ada begitu banyak diantara makhluk Tuhan yang tidak mau menyembah sang khalik, alasannya berbagai macam.

Tuhan juga akan menyiksa siapa saja hamba yang meninggalkan perintah wajib itu, akan tetapi tuhan juga juga memberikan pahala kepada orang yang mau mengerjakan suruhan itu, terlebih lagi jika itu dilakukan berjamaah, maka pahala yang akan diberikan berlipat ganda.

Berbicara masalah sembahyang, diantara shalat-shalat yang dikerjakan oleh manusia ada kelebihannya masing-masing, salah satunya adalah shalat subuh.

Apa saja kelebihan salat subuh? Yuk kita simak sama-sama berikut ini penjelasannya:

Shubuh termasuk salah satu waktu diantara beberapa waktu, di mana Allah Ta’ala mewajibkan umat Islam untuk mengerjakan shalat diwaktu itu. Allah Ta’ala berfirman,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (Qs. Al-Isra’: 78)

Ada begitu banyak orang muslimin yang lalai dalam mengerjakan shalat shubuh. Mereka lebih memilih untuk menghempaskan tubuhnya di atas kasur yang empuk ketimbang mengerjakan perintah sang pencipta.

Jika kita melihat jumlah jama’ah yang shalat shubuh di masjid, akan terasa berbeda dibandingkan dengan jumlah jama’ah pada waktu shalat lainnya, seperti salat jum`at.

Keutamaan Shalat Shubuh

Jika seseorang mengerjakan shalat shubuh, niscaya ia akan dapat banyak keutamaan. Di antara keutamaannya adalah:

1. Salah satu penyebab masuk surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّة

“Barang siapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635)

2. Jauh dari api neraka

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;

لَنْ يَلِجَ النَّارَ أَحَدٌ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634)

3. Berada dalam jaminan Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali bersabda:

مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ فَلَا يَطْلُبَنَّكُمْ اللَّهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ فَإِنَّهُ مَنْ يَطْلُبْهُ مِنْ ذِمَّتِهِ بِشَيْءٍ يُدْرِكْهُ ثُمَّ يَكُبَّهُ عَلَى وَجْهِهِ فِي نَارِ جَهَنَّمَ

“Barangsiapa yang shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan membalikkannya di atas wajahnya dalam Neraka Jahannam.” (HR. Muslim no. 163).

4. Dihitung seperti shalat semalam penuh

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَنْ صَلَّى الْعِشَاءَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا قَامَ نِصْفَ اللَّيْلِ وَمَنْ صَلَّى الصُّبْحَ فِي جَمَاعَةٍ فَكَأَنَّمَا صَلَّى اللَّيْلَ كُلَّهُ

“Barang siapa yang shalat isya berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)

5. Disaksikan para malaikat

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَتَجْتَمِعُ مَلَائِكَةُ اللَّيْلِ وَمَلَائِكَةُ النَّهَارِ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ

 “Dan para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul pada shalat fajar (subuh).” (HR. Bukhari no. 137 dan Muslim no.632)

Konsekuensi bagi yang meninggalkan shalat shubuh

Jika kita mau belajar apa saja keutamaan shalat shubuh, maka dengan sendirinya kita akan tergerak langkah untuk menuju masjid atau paling tidak kita akan mengerjakan shalat setiap subuh di rumah sendiri.

Kenapa shalat subuh itu banyak pahala? Seperti kita ketahui, pada saat jam masuk shalat subuh merupakan waktu yang sangat asyik untuk melanjutkan tidur panjang, suhu dingin yang menembus sampai ketulang membuat setiap manusia ini untuk enggan bergerak. Padahal jika semua mau melaksanakannya, ada begitu banyak keutamaan yang  bisa kita peroleh.

 Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kembali bersabda:

إِنَّ أَثْقَلَ صَلَاةٍ عَلَى الْمُنَافِقِينَ صَلَاةُ الْعِشَاءِ وَصَلَاةُ الْفَجْرِ وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لَأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوًا

“Sesungguhnya shalat yang paling berat dilaksanakan oleh orang-orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekiranya mereka mengetahui keutamaan keduanya, niscaya mereka akan mendatanginya sekalipun dengan merangkak.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651).

Cukuplah ancaman dikatakan sebagai orang munafiq membuat kita selalu memperhatikan ibadah yang satu ini.

Setelah kita membaca artikel ini semoga kita akan tergerak untuk melaksanakan shalat subuh nanti, kami juga mengajak kepada semua pembaca muslimin untuk sama-sama mengingatkan ini kepada orang lain. Bukankah saling mengajak pada kebaikan itu baik?

Subscribe to receive free email updates: